Di Pengotan, Menikah Harus Bersama-sama

I Made Asdhiana | Rabu, 8 Juni 2011 | 09:11 WIB
(http://travel.kompas.com/read/2011/06/08/0911291/Di.Pengotan.Menikah.Harus.Bersamasama)
 
Menikah bukan sekadar urusan menyatukan dua manusia yang saling mencinta. Ada makna yang lebih luas lagi, seperti kemauan berbagi beban hidup dan menyatukan dua atau lebih keluarga. Di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli, Bali, kedua makna pernikahan itu lebih kental terasa.
Tradisi pernikahan di Desa Pengotan memiliki dua keunikan. Pertama, pernikahan hanya boleh dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun berdasarkan kalender Hindu. Pernikahan dilakukan pada sasih kapat (bulan keempat) dan sasih kedasa (bulan kesepuluh) atau dalam kalender Masehi sekitar bulan September-Oktober dan Februari-Maret.

Kakek 85 Tahun Taklukkan Antlantik

Egidius Patnistik | Jumat, 8 April 2011 | 08:50 WIB
PHILIPSBURG, KOMPAS.com — Pelaut Inggris berusia 85 tahun mewujudkan mimpinya semasa kecil dengan berlayar melintasi Samudra Atlantik. Anthony Smith dan tiga temannya mendarat di Philipsburg, St Maarten, di Karibia, Rabu (6/4/2011), setelah berlayar selama dua bulan.

Sultra Kembangkan LEM Sejahtera

Mohamad Final Daeng | Benny N Joewono | Kamis, 7 April 2011 | 17:40 WIB
 
KENDARI, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengembangkan lembaga ekonomi berbasis masyarakat desa dalam wujud Lembaga Ekonomi Masyarakat Sejahtera. Lembaga ini bertujuan menghimpun segala potensi sumber daya desa dalam satu kekuatan untuk meningkatkan kemandirian, perekonomian, dan kesejahteraan warga.

Warga Merapi Berobat Gratis Setahun

MAGELANG, KOMPAS.com — Kabar gembira untuk masyarakat yang tinggal di 11 kecamatan di lereng Gunung Merapi Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pasalnya, segala urusan kesehatan mulai bulan Maret hingga Desember 2011  akan dijamin gratis oleh pemerintah.

Dramatis! Ratusan Motor Ojek Bantu Pendaratan Pesawat di Cilacap

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hendy Kurniawan
(Tribunnews.com - Jumat, 8 April 2011 00:22 WIB)

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Ada yang menarik dalam prosesi pemadaman kebakaran tangki Pertamina UP IV Cilacap beberapa waktu lalu. Sebuah pesawat Foker 27 mendarat di Badnara Tunggulwulug dengan bantuan lampu dari 250 motor ojek, Sabtu malam lalu. Ini karena Bandara Tunggulwulung tak memiliki lampu penerangan untuk proses pendaratan pesawat di malam hari.