Dongeng Sibu Bayan (#015)
Sampailah penulis
di hutan lindung Kondang Merak yang dibelah jalur lintas Malang Selatan.
Kawasan seluas sekitar 1.989 hektar ini jadi salah satu hutan pesisir alami tersisa
di Malang Selatan. Ekosistemnya tempat tinggal berbagai satwa liar
termasuk si Lutung Jawa yang dilindungi. Di sinilah, konon Merak bukan sekadar
burung, tapi "admin alam semesta" yang tugasnya menjaga perbatasan
dua dunia: realita dan dongeng, atau dalam istilah kekinian: multiverse antara
hidup ideal dan hidup ngutang. Burung merak itu konon punya kekuatan magis,
bisa bawa hoki atau malah bikin sial, tergantung niat manusia.
Hari sudah mulai gelap, sekitar jam enam sore, saat angin laut mulai mendinginkan udara dan suara jangkrik bergema di antara dedaunan. Dari balik pepohonan yang rimbun dan daun-daun yang lagi asik ditiup angin, terdengar langkah kaki mantap tapi nyempil kayak ninja. Ada tujuh lelaki dan satu cewek. Penulis langsung ngeh dua di antaranya, itu Gareng sama Bagong. Sisanya? Misteri bro!